Rabu, 21 September 2016

PENGERTIAN KOMPUTER CLIENT DAN SERVER CLIENT BESERTA FUNGSINYA


PENGERTIAN KOMPUTER CLIENT DAN SERVER CLIENT BESERTA FUNGSINYA


    Komputer client merupakan komputer yang digunakan untuk dapat melakukan akses layanan dari komputer pusat atau server. Banyak orang yang menyebutkan bahwa komputer client sama dengan workstation. Secara garis besarnya komputer client merupakan bagian dari sistem yang sudah di rakit sedemikian rupa dan sering digunakan dalam perkantoran untuk mempermudah beragam pekerjaan. Karena fungsinya sebagai tempat mengakses dan menyimpan sebuah layanan.

Komputer client mampu untuk memberikan akses tercepat kepada pengguna karena segala sistemnya hanya dilakukan oleh satu komputer pusat atau server dan tidak akan di bebani dengan pengolahan ataupun tugas - tugas lainnya. Secara sederhananya, fungsi komputer client tidak dapat melakukan tugas yang sama dalam waktu yang bersamaan.

Fungsi komputer client lainnya yaitu digunakan sebagai salah satu sistem keamanan ataupun administrasi pada perusahaan ataupun instansi pemerintahan karena dapat mudah di monitor dan dibatasi aksesnya. Komputer client dapat digunakan oleh siapa saja, namun demikian mereka hanya memiliki beberapa akses penggunaan yang tergantung dari pihak pengelola server. Dengan demikian, komputer client tidak akan beroperasi diluar prosedur yang telah ditetapkan.

Selain fungsi komputer client yang sangat beragam dan bermanfaat bagi para penggunanya, namun ada beberapa kelemahan yang sering ditimbulkan. Di mana jika komputer pusat ataupun server mengalami kerusakan ataupun gangguan internal, maka dapat dipastikan seluruh jaringan komputer client yang terhubung ke komputer pusat tersebut tidak dapat digunakan. Ini tentunya akan mematikan beragam pekerjaan yang mungkin akan dilakukan. Untuk itulah biasanya pihak - pihak yang menggunakan jaringan komputer client, selalu mempunyai server backup data yang digunakan pada saat - saat yang penting.

Selain masalah yang mungkin ditimbulkan tersebut, biaya perawatan dan operasional pada komputer klient menjadi lebih mahal dan meningkat, karena jumlahnya yang dapat berlipat. Secara keseluruhan, fungsi komputer client sangat bermanfaaat untuk digunakan oleh setiap orang tanpa perlu khawatir akan terjadi kesalahan prosedur ataupun user yang ingin menggunakan aplikasi lainnya dari komputer.


Pengertian Komputer Server

Sebutan server merupakan istilah yang sudah sering kita dengar khususnya di bidang komputer. Dari namanya mungkin anda bisa tebak apa itu server.  Ya, sesuai dengan namanya server atau dalam bahasa Indonesia disebut pelayan merupakan komputer yang melayani permintaan dari komputer client di dalam lingkup jaringan.
Sedangkan client sendiri merupakan istilah dalam arsitektur jaringan client server. Client merupakan komputer yang meminta atau merequest baik itu file, aplikasi, resource seperti penggunaan memori, hardisk, printer ke komputer server. 

Pengertian Komputer Server

Seperti di sebutkan di atas, komputer server merupakan komputer yang melayani permintaan komputer client dengan menyediakan berbagai sumber daya seperti memori yang lebih besar, hardisk dengan kapasitas tinggi, printer yang bisa digunakan bersama dan lain-lainnya.

Fungsi Dan Kegunaan Komputer Server

Dari penjelasan pengertian komputer server di atas, mungkin sudah bisa anda pahami apa fungsi dari komputer server. Berikut beberapa fungsi dari komputer server:
1. Bertanggung jawab melayani permintaan komputer client.
2. Menyediakan resource untuk di gunakan bersama baik itu perangkat keras ataupun berupa aplikasi agar dapat di gunakan di semua komputer client di dalam jaringan.
3. Bertanggungjawab mengatur lalu lintas data.
4. Dapat menyimpan file, data untuk di akes bersama menggunakan file sharing.
5. Mampu mengatur hak akses level dalam jaringan, sehingga tidak semua client bisa membuka data yang di simpan di komputer server.
6.  menyediakan database atau aplikasi yang dapat di jalankan di semua komputer.
7. Melindungi komputer client dengan memasang firewall atau anti malware di komputer server. 

Manfaat Pennggunaan Komputer Server

Dari segi manfaat, jelas komputer server sangat di butuhkan dan mampu menghemat biaya menjadi lebih ekonomis.
Misalnya menggunakan komputer server, jika anda memiliki 1 printer katakanlah di sebuah perusahaan maka printer tersebut akan bisa di sharing ke semua pengguna lainnya sehingga dengan 1 komputer akan dapat di gunakan oleh semua client di dalam jaringan.
Jelas lebih hemat bukan di banding anda harus membeli banyak printer dalam satu jaringan? Bukan saja hanya printer, resource lainnya seperti memori, hardisk, scanner pun bisa anda gunakan bersama. 

Jenis Komputer Server

Komputer server ada  berbagai jenis, seperti lokal server yang di gunakan khusus di jaringan lokal atau hosting server yang biasanya kita gunakan di internet.
Fungsinya pada dasarnya tetaplah sama, hanya mungkin penempatan dan tujuannya di buat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan pengguna, seperti webserver, database server, file server, game server, proxy server, printer server dan masih banyak lagi.

sumber http://computerindonesia.blogspot.co.id/2014/04/fungsi-komputer-client.html
             http://www.perangkatkeras.net/pengertian-komputer-server-fungsi-kegunaan-dan-jenis-server/

MACAM MACAM JARINGAN KOMPUTER BERDASKAN BESAR CAKUPAN AREA , PERAN DAN FUNGSINYA

MACAM MACAM JARINGAN KOMPUTER BERDASKAN BESAR CAKUPAN AREA , PERAN DAN FUNGSINYA 

  1. LAN (Local Area Network)
  LAN adalah suatu kumpulan komputer dimana dimana      terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat salingbertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit  komputer yang terhubung pada jaringan LAN.


2.    MAN (Metropolitan Area Network)
   MAN adalah Sesuai dengan namanya maka jenis jaringan ini memberikan layanan hingga wilayah yang luas dan kemampuan transfer datapun berkecepatan sangat tinggi. Wilayah yang dapat menjadi cakupannya berkisar hingga 50 KM. MAN ini merupakan rangkaian LAN yang berukuran dan berjarak lebih besar.


3.    WAN (Wide Area Network)
       WAN adalah Jenis jaringan ini memberikan layanan lebih luas lagi dibanding MAN yaitu dapat menghubungkan suatu wilayah bahkan negara lain. WAN pada dasarnya merupakan kumpulan beberapa LAN yang ada di beberapa lokasi sehingga dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkannya dan device itu kita sebut router.

   Internet Internet  adalah  sebuah  jaringan  komputer  yang  sangat  besar  yang menghubungkan seluruh sistem jaringan komputer di seluruh dunia. Internet merupakan  kumpulan  dari  sejumlah  LAN,  MAN,  dan  WAN  dari  berbagai tempat  di  seluruh  dunia.  Setiap  komputer  yang  terhubung  dengan  jaringan internet  dapat  berkomunikasi  dalam  bentuk  pertukaran  data  dan  informasi secara  langsung.

sumber http://dangerclass.weebly.com/jenis-jaringan-komputer-berdasarkan-area.html

KOMPONEN MEMBANGUN SEBUAH JARINGAN KOMPUTER


KOMPONEN MEMBANGUN SEBUAH JARINGAN KOMPUTER 



Komponen Dasar Jaringan Komputer
Untuk dapat membangun sebuah jaringan, ada beberapa komponen dasar yang harus dipenuhi yaitu:

Komponen Fisik
a. Unit Komputer
Sediakan minimal 2 unit komputer atau beberapa komputer sesuai kebutuhan, komputer ini nantinya yang bertindak sebagai server dan ada juga yang berperan sebagai workstation/client.
b. Kartu Jaringan atau LAN Card ( Network Interface Card)
Secara kasat mata LAN Card dapat dikenali dengan mudah dari bentuknya yang umumnya memiliki port (lubang colokan) seperti yang terdapat pada telepon namun sedikit lebih besar. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard pada beberapa computer yang dijual dipasaran saat ini, jika belum berarti anda harus menambahkannya dengan cara menanamnya pada slot PCI/ISA dibagian mainboard komputer anda.
c. Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai penghubung/konektor. Meskipun sekarang sudah ada teknologi jaringan tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasanya digunakan untuk membangun sebuah jaringan antara lain:
c.1 Kabel Twisted Pair
Kabel ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Adapun dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan aluminium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP)

c.2 Kabel Coaxial
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktur luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator luar.
c.3 Fiber Optik
Kabel fiber optic terdiri atas inti serat kaca dan dibungkus lapisan luar seperti kabel-kabel umumnya.

d. Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan LAN card yang ada di CPU komputer anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial sedangkan tipe kabel fiber optic digunakan konektor ST.
e. Tang Kriping
Tang kriping berfungsi untuk menjepit kabel dengan konektor yang telah terpasang sehingga tidak mudah lepas pada saat instalasi. Penggunaan tang ini disesuaikan dengan jenis kabel yang akan anda gunakan untuk membangun jaringan.

f. Hub
Hub adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (port-port). Umumnya hub memiliki jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 plus 1 port (uplink) untuk menghubungkan ke server atau ke hub lain. Hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain.

g. Bridge dan Switch
Bridge digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah walaupun menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda. Jadi mirip dengan jembatan pada kehidupan sehari-hari kita. Sedangkan Switch bentuknya mirip dengan hub, bedanya switch lebih pintar karena mampu menganalisa data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ketujuan. Selain itu juga ia memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.

h. Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Seperti bridge, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model LAN bahkan WAN.
Komponen Non Fisik
Selain komponen fisik yang telah dijelaskan sebelumnya, ada juga komponen non fisik bila kita akan belajar membangun sebuah jaringan, antara lain :
a. Operating Sistem untuk Komputer
Ada banyak operating system yang dapat Anda gunakan untuk membangun jaringan komputer. Untuk komputer server biasanya Microsoft Windows NT 4 Server, Microsoft Windows 2000 Server, Microsoft Windows 2003 Server, Microsoft Windows Server 2008, Novell Netware serta Linux. Sedangkan untuk client/workstation anda dapat menggunakan Microsoft Windows 98, ME, 2000 Profesional, XP, 7, 8 dan distro linux.
b. Protokol Jaringan
Protokol Jaringan adalah aturan-aturan yang digunakan dalam jaringan sehingga komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi. TCP/IP (Tranmission Control Protokol/Internet Protokol) adalah protocol.
Teknik Pengkabelan
Seperti yang telah dijelaskan pada sebelumnya, ada beberapa tipe kabel yang dapat digunakan untuk membangun jaringan komputer atau dalam hal ini LAN. Namun menurut penulis dengan alasan relatif lebih mudah dalam pengadaan kabel, murah dan sederhana dalam proses instalasi serta umum digunakan pada saat ini, maka pilihan jatuh pada tipe kabel 
Twisted Pair jenis Unshielded Twisted Pair (UTP).
Kabel UTP terdiri dari 8 buah kabel halus yang saling melilit menjadi 4 pasang. Ke empat pasang kabel tersebut adalah :
  • Pasangan kabel warna hijau dengan Putih lease Hijau
  • Pasangan kabel warna Orange dengan Putih lease Orange
  • Pasangan kabel warna Biru dengan Putih lease Biru
  • Pasangan kabel warna coklat dengan Putih lease Coklat
 Kategori Kabel UTP
Cat 1 : Digunakan untuk perangkat komunikasi, seperti kabel telepon.
Cat 2 : Kecepatan transfer data mencapai 4 Megabits per second.
Cat 3 : Biasanya digunakan untuk topologi token ring dengan kecepatan transfer data mencapai 10 Mbps.
Cat 4 : Kecepatan transfer data mencapai 16 Mbps
Cat 5 : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps
Cat 5e : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps – 1 Gigabits.
Cat 6 : Kecepatan transfer data hingga 2,5 Gigabit Ethernet dalam jarak 100 Meter atau 10 Gigabits dalam jarak 25 Meter.
Standarisasi Kabel UTP
Pemasangan urutan Kabel UTP umumnya mengikuti aturan standart international yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. Untuk urutan EIA/TIA 568A urutan kabel nya adalah sebagai berikut :
  • Urutan ke 1 : Putih Hijau
  • Urutan ke 2 : Hijau
  • Urutan ke 3 : Putih Orange
  • Urutan ke 4 : Biru
  • Urutan ke 5 : Putih Biru
  • Urutan ke 6 : Orange
  • Urutan ke 7 : Putih Coklat
  • Urutan ke 8 : Coklat
Sedangkan urutan EIA/TIA 568B urutan kabelnya adalah sebagai berikut:
  • Urutan ke 1 : Putih Orange
  • Urutan ke 2 : Orange
  • Urutan ke 3 : Putih Hijau
  • Urutan ke 4 : Biru
  • Urutan ke 5 : Putih Biru
  • Urutan ke 6 : Hijau
  • Urutan ke 7 : Putih Coklat
  • Urutan ke 8 : Coklat
Tipe Pemasangan Kabel UTP
Ada 2 jenis tipe pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 yaitu type straight dan tipe cross.

a. Tipe Straight
Tipe Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA 568B. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke Hub dan PC ke Hub.

b. Tipe Cross
Pada tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA 568A dan ujung yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA 568B. Digunakan untuk menghubungkan PC ke PC, Switch/Hub ke Switch/Hub, dan PC ke Router.




sumber  http://chelseaagloria.blogspot.co.id/2013/11/komponen-komponen-jaringan-komputer.html